Orang-orang Rangkasbitung pernah dikisahkan oleh penyair Rendra dalam sajaknya. Dalam buku ini publik kembali diajak untuk mengenali siapa saja orang-orang Rangkasbitung itu. Dalam rentang sejarah yang melintasi dalam kehidupan masyarakat di Rangkasbitung, ada figur-figur penting yang turut mewarnai sejarah tak hanya di Indonesia tapi juga di tingkat dunia. Mereka lahir, mampir, dan terinspiras…
Setidaknya terdapat 246 objek pemajuan kebudayaan Kabupaten Lebak yang berhasil dihimpun oleh tim penyusun Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) Kabupaten Lebak tahun 2018. Objek pemajuan kebudayaan terdiri atas manuskrip, teknologi tradisional, permainan rakyat, dan olahraga tradisional. Ditambah dengan cagar budaya.rnrnTentu masih dapat bertambah jumlah objek pemajuan kebudayaan yang terdapa…
Lebak merupakan salah satu kabupaten yang ada di wilayah Provinsi Banten. Peradaban masyarakat Lebak nampaknya sudah dimulai sejak prasejarah. Hal ini terindikasi dari banyaknya temuan arkeologis budaya neolitik dan megelitikum seperti menhir, bangunan berundak, kubur batu, dolmen, sarkofagus, lumang batu, dan arca batu.rnrnKeberadaan masyarakat Baduy dan masyarakat adat kasepuhan seperti Citor…
Bertenun dapat dikatakan sebagai bentuk mata pencaharian untuk memenuhi kebutuhan sandang (pakaian) masyarakat Baduy terutama bagi kaum perempuan. Mereka mempunyai prinsip untuk mendapatkan nafkah kebutuhan sehari-hari, baik pangan, sandang, dan papan dengan upaya yang diusahakan sendiri melalui alam lingkungan yang tersedia di masyarakat Baduy, bukan didatangkan dari luar. Dengan kemandirian d…
Buku kumpulan cerita anak yang dihasilkan dari salah satu program Festival Seni Multatuli 2021 yang berbentuk fabel, legenda, dan sage ini akan menambah khazanah pengetahuan tentang Kabupaten Lebak dari sudut pandang cerita anak yang kaya akan kisah dan tradisi lisan di tengah kehidupan masyarakatnya dalam konteks sejarah, budaya, moral, dan bahasa lokal.
Festival Seni Multatuli melalui Tim Penerbitan, berusaha membantu mendata kekayaan sejarah, budaya, dan kearifan lokal melalui Undangan Menulis. Setelah tahun 2018 kami memilih gendre puisi bertema Mutatuli, tahun 2019 ini kami mengambil cerita pendek (cerpen) dengan tema, yang pada tahap persiapan, terus berubah-ubah. Tema menjadi bagian yang paling menyita pikiran kami. Pintu masuk untuk para…
Buku puisi ini disusun sebagai persembahan pada ingaan kita bersama akan Multatuli. Ia lebih dikenal sebagai seorang pengaang prosa, bukan penyair. Namun di dalam prosanya kita temukan juga puisi bangsa yang tertindas: suasana batin rakyat kecil yang mengalami penjajahan berlapis. Puisi sejarah inilah yang membuat Max Havelaar dengan mudah menjadi rujukan bagi setiap penyair yang mau mengambil …
Keberagaman hasil pembacaan atas novel Max Havelaar, sosok Multatuli, fragmen kisah cinta Saidjah-Adinda, bahkan terkait Museum Multatuli dalam kumpulan tulisan ini, tentu akan memperkaya pemahaman kita bersama. Kita tahu, bahwa pro dan kontra terkait Multatuli dan novelnya Max Havelaar telah dimulai bahkan sejak novel itu diterbitkan pada 1860, dan masih terus berlangsung hingga kini. Masing-m…
Multatuli dan novelnya Max Havelaar merupakan suatu fenomena yang tak dapat diabaikan. Baik secara pribadi maupun secara kekaryaan, keduanya memancing pembacaan yang terus-menerus, lintas disiplin, yang menghasilkan pelbagai pemaknaan yang tidak selalu sejalan antara satu dan lainnya. Ia dimitoskan dan diagungkan, tapi sekaligus dinistakan dan dicurigai. Karyanya tidak hanya memengaruhi ranah k…