Buku puisi ini disusun sebagai persembahan pada ingaan kita bersama akan Multatuli. Ia lebih dikenal sebagai seorang pengaang prosa, bukan penyair. Namun di dalam prosanya kita temukan juga puisi bangsa yang tertindas: suasana batin rakyat kecil yang mengalami penjajahan berlapis. Puisi sejarah inilah yang membuat Max Havelaar dengan mudah menjadi rujukan bagi setiap penyair yang mau mengambil …