Jika kita mengoleksi buku-buku tentang Banten, maka dengan segera kita menyadari bahwa literatur tentang Banten sangat miskin. Kita betul-betul tidak memiliki bahan bacaan yang cukup yang menjelaskan sejarah Banten. Oleh karena itu, sejarah Banten terlihat sangat gelap. Sebuah peristiwa yang terjadi seabad lalu, karena kurangnya buku-buku sejarah, terlihat sangat jauh. Ini berbeda dengan sejara…
Buku ini merupakan panduan untuk pengunjung. Terdapat informasi detail Museum Multatuli, seperti sejarah pendirian, penjelasan setiap ruang pamer museum, koleksi-koleksi, dan lainnya. Kesalah redaksi diperbaiki untuk edisi kedua ini. Selain itu ada penambahan singkat seputar biografi Multatuli.
Buku kajian "Pengembangan Storyline Museum Multatuli" ini merupakan rancangan atas rencana pengembangan Museum Multatuli. Sejak dibuka untuk publik pada 11 Februari 2018, Museum Multatuli umurnya sudah berjalan lima tahun. Maka dari itu, kajian pengembangan penting dilakukan agar museum tidak stagnan, baik secara tampilan, alur cerita, koleksi, dan lainnya. Pertanyaannya, apakah museum akan sam…
Buku ini menjelaskan seputar penerjemahan Max Havelaar, novel yang ditulis Multatuli, yang diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia. MaxHavelaar, yang diterbitkan di Amsterdam pada 1860, dapat dianggap sebagai magnum opus Multatuli. Penggambaran penderitaan orang Jawa—atau orang Lebak, seperti pada latar tempat novel itu—dan kesewenang-wenangan elite lokal sekaligus pembiaran dari pemerint…
Orang-orang Rangkasbitung pernah dikisahkan oleh penyair Rendra dalam sajaknya. Dalam buku ini publik kembali diajak untuk mengenali siapa saja orang-orang Rangkasbitung itu. Dalam rentang sejarah yang melintasi dalam kehidupan masyarakat di Rangkasbitung, ada figur-figur penting yang turut mewarnai sejarah tak hanya di Indonesia tapi juga di tingkat dunia. Mereka lahir, mampir, dan terinspiras…