Edisi bahasa Inggris Max Havelaar yang terbit pada 1868 merupakan terjemahan pertama novel itu ke dalam bahasa di luar Belanda. Diterjemahkan oleh Baron Alphonse Nahuys, mengklaim menerjemahkan dari manuskrip cadangan yang dimiliki Multatuli, bukan dari edisi Van Lennep. Agen yang memegang hak cipta Max Havelaar itu menurut Nahuys menghilangkan tanggal dan nama yang benar dalam cetakan Belanda …
Edisi Bahasa Prancis Max Havelaar yang terbit pada 1876 adalah tonggak penting dalam sejarah penerimaan karya Multatuli di luar negeri, khususnya dalam konteks politik dan kolonialisme. Diterjemahkan oleh A. J. Nieuwenhuis dan Henri Crisafulli; terjemahannya tidak menekankan kualitas sastra, melainkan nilai politik dan kritik kolonialisme. Multatuli diposisikan sebagai martir dalam perjuangan m…
Edisi Bahasa Prancis Max Havelaar yang terbit pada 1876 adalah tonggak penting dalam sejarah penerimaan karya Multatuli di luar negeri, khususnya dalam konteks politik dan kolonialisme. Diterjemahkan oleh A. J. Nieuwenhuis dan Henri Crisafulli; terjemahannya tidak menekankan kualitas sastra, melainkan nilai politik dan kritik kolonialisme. Multatuli diposisikan sebagai martir dalam perjuangan m…
Buku kajian "Pengembangan Storyline Museum Multatuli" ini merupakan rancangan atas rencana pengembangan Museum Multatuli. Sejak dibuka untuk publik pada 11 Februari 2018, Museum Multatuli umurnya sudah berjalan lima tahun. Maka dari itu, kajian pengembangan penting dilakukan agar museum tidak stagnan, baik secara tampilan, alur cerita, koleksi, dan lainnya. Pertanyaannya, apakah museum akan sam…
Buku ini merupakan panduan untuk pengunjung. Terdapat informasi detail Museum Multatuli, seperti sejarah pendirian, penjelasan setiap ruang pamer museum, koleksi-koleksi, dan lainnya. Kesalah redaksi diperbaiki untuk edisi kedua ini. Selain itu ada penambahan singkat seputar biografi Multatuli.
Buku ini mencoba menjelaskan Angklung Buhun, sebuah seni tradisi yang berkembang dalam masyarakat tempatan Baduy. Di dalamnya termuat mengenai informasi, asal-usul, pemaknaan, hingga upaya pelestariannya. Secara umum angklung buhun merupakan seni pertunjukan yang kehadirannya berkaitan dengan siklus dan ritual penanaman padi, dan diyakini sebagai seni pertunjukkan paling tua yang ada di Kabupat…
Buku kumpulan cerita anak yang dihasilkan dari salah satu program Festival Seni Multatuli 2021 yang berbentuk fabel, legenda, dan sage ini akan menambah khazanah pengetahuan tentang Kabupaten Lebak dari sudut pandang cerita anak yang kaya akan kisah dan tradisi lisan di tengah kehidupan masyarakatnya dalam konteks sejarah, budaya, moral, dan bahasa lokal.