Sudah berabad-abad orang Tionghoa bermukim di Nusantara, terutama Pulau Jawa, dan lambat laut timbullah suatu masyarakat peranakan yang khas tetapi membaur. Belanda sendiri mengakui bahwa mereka sangat bergantung kepada kelihaian peranakan Tionghoa sebagai pebisnis untuk membangkitkan perdagangan Kompeni Dagang Hindia Belanda (VOC). Saat Perang Jawa (1825-1830) yang dipimpin Pangeran Diponegoro…