Museum berperan penting dalam mempromosikan budaya Indonesia kepada masyarakat, bahkan dunia internasional. Di Indonesia, terdapat kawasan dengan tipe museum terlengkap dari sisi ilmu pengetahuan, yaitu Taman Mini "Indonesia Indah" (TMII). Buku Pesona Museum di Kawasan Taman Mini "Indonesia Indah" adalah buku pertama yang membahas secara khusus museum-museum di TMII. Buku ini menjadi dokumen…
Dalam narasi sejarah yang populer di Indonesia, Konferensi Asia-Afrika (KAA) 1955 lebih sering dipandang semata-mata sebagai kisah sukses Indonesia dalam menggelar sebuah konferensi tingkat dunia. Latar belakang yang kompleks dan perdebatan-perdebatan keras yang berlangsung antar pesertanya justru jarang ditampilkan. Buku ini bermaksud melihat KAA 1955 secara lebih kritis dan komprehensif de…
Identitas dan Kenikmatan: Politik Budaya Layar Indonesia secara kritis memeriksa apa yang diungkapkan oleh media dan budaya layar tentang cara-cara orang Indonesia yang tinggal di kota berusaha mendefinisikan ulang identitas mereka pada dekade pertama abad ini. Melalui analisis yang kaya nuansa ekspresi dan representasi yang ditemukan dalam budaya layar (bioskop, televisi dan media sosial), …
Istri simpanan atau gundik adalah masalah klasik yang sudah lazim di Nusantara. Buku ini mengungkap masalah cinta jalur-belakang ini di masa penjajahan Belanda di Nusantara. Untuk pertama kalinya diungkapkan sejarah mengenai nyai, perempuan Pribumi, Tionghoa, dan Jepang yang hidup bersama lelaki Eropa di masa Hindia-Belanda. Sepenggal kisah pemerasan ekonomi, perbudakan, dan bagaimana seoran…
Buku ini merupakan hasil penelitian Julia Suryakusuma di sebuah perkebunan karet Citandoh, Jawa Barat, dengan meneliti kegiatan PKK (Pembinaan Kesejahteraan Keluarga) di Desa Buniwangi, Sukabumi, sebagai studi kasus untuk melihat konstruksi sosial keperempuanan di indonesia. Julia menggunakan konsep ibuisme negara dan memperlihatkan peribuan sebagai perantara hegemoni negara, dalam hal ini Orde…
Dalam pergaulan antar budaya saat ini cara kita memaknai pengalaman dan peristiwa tidak otomatis kembali ke belakang, ke sumber nilai-nilai yang telah melahirkan dan membesarkan kita. Disadari atau tidak, kita sudah selalu menggunakan bermacam sistem nilai lain dari luar juga sebagai rujukan. Dalam praksisnya, kebudayaan selalu berada dalam interaksi percampuran. Ia selalu bergerak melintasi ba…
Transendensi feminin adalah peristilahan langsung dari Simone de Beauvoir dalam karya Le Deuxeme Sex (1949) yang diterjemahkan menjadi The Second Sex (1954). Meskipun dikabarkan terjemahannya cukup bermasalah, inilah buku penting dan pertama mengulas kesetaraan gender, suatu gagasan yang kini kita kenal dalam perbendaharaan bahasa Indonesia. Demi kesetaraan itu, diperlukan transendensi yang …
Buku ini menunjukkan dominasi pemikiran maskulin di dalam Filsafat barat. Sebanyak 14 filsuf terkenal diteliti mulai dari filsuf-filsuf Yunani hingga filsuf-filsuf kontemporer dalam teks-teks filosofis mereka tentang perempuan. Temuan memperlihatkan bahwa kebanyakan filsuf meminggirkan perempuan dalam arus utama filsafat dan tidak memberi ruang bagi pemikiran feminis. Penulis menggunakan pendek…
Pada dasawarsa terakhir, poskolonialisme telah memainkan peran khusus dengan teori-teori semacam paskastrukturalisme, psikoanalisis dan feminisme sebagai sebuah wacana kritis utama dalam ilmu-ilmu kemanusiaan. Sebagai konsekuensi dari penggunaannya yang berbeda dan interdisipliner, bentuk pemikiran ini telah menghasilkan sebuah korpus yang sangat penting mengenai tulisan akademik khusus. Namun …