Text
Dari Bahasa ke Bahasa: Pengaruh & Penerjemahan Max Havelaar di Dunia (dummy)
Buku ini menjelaskan seputar penerjemahan Max Havelaar, novel yang ditulis Multatuli, yang diterjemahkan ke berbagai bahasa di dunia. MaxHavelaar, yang diterbitkan di Amsterdam pada 1860, dapat dianggap sebagai magnum opus Multatuli. Penggambaran penderitaan orang Jawa—atau orang Lebak, seperti pada latar tempat novel itu—dan kesewenang-wenangan elite lokal sekaligus pembiaran dari pemerintah kolonial sebagai fokus cerita telah membangkitkan berbagai macam respons dari pembacanya. Ada yang terinspirasi dan percaya bahwa Max Havelaaradalah cerminan pengalaman sang penulis, tetapi ada pula yang menganggap Multatuli hanya meromantisasi atau bahkan membual. Memang untuk memahami konteks Max Havelaar secara utuh, harus pula mengetahui latar belakang Multatuli dalam menulis novel itu.
No other version available