Jika kita mengoleksi buku-buku tentang Banten, maka dengan segera kita menyadari bahwa literatur tentang Banten sangat miskin. Kita betul-betul tidak memiliki bahan bacaan yang cukup yang menjelaskan sejarah Banten. Oleh karena itu, sejarah Banten terlihat sangat gelap. Sebuah peristiwa yang terjadi seabad lalu, karena kurangnya buku-buku sejarah, terlihat sangat jauh. Ini berbeda dengan sejara…
Kumpulan makalah ini sangat penting artinya dalam upaya mengais pengetahuan dan pengalaman sejarah, sastra, dan lintas disiplin lainnya berkenaan dengan Multatuli. Lintas disiplin tercermin dari beragamnya penulis makalah sekaligus pembicara dalam simposium yang dilangsungkan dua hari, Jumat-Sabtu, 7-8 September 2018. Para penulisnya tampil dari beragam disiplin ilmu. Di antaranya ahli sejar…
Multatuli dan novelnya Max Havelaar merupakan suatu fenomena yang tak dapat diabaikan. Baik secara pribadi maupun secara kekaryaan, keduanya memancing pembacaan yang terus-menerus, lintas disiplin, yang menghasilkan pelbagai pemaknaan yang tidak selalu sejalan antara satu dan lainnya. Ia dimitoskan dan diagungkan, tapi sekaligus dinistakan dan dicurigai. Karyanya tidak hanya memengaruhi ranah k…
Buku Nusa Jawa: Silang Budaya merangkul keseluruhan sejarah Pulau Jawa menganalisis unsur-unsur dasar kebudayaannya. penulis merintis sebuah pendekatan yang sangat orisinal-sejenis "geologi budaya"-dengan mengamati berbagai lapisan budaya, mulai dari yang tampak sampai yang terpendam dalam sejarah. Setiap lapisan budaya itu diuraikan sejarah perkembangannya lalu diulas unsur masyarakat yang men…
Masa pendudukan Inggris yang singkat di Jawa (1811-1816) di akhir Perang Napoleon merupakan titik penting dalam sejarah modern Indonesia. Untuk pertama kali, Pemerintah Kolonial mempunyai cukup aset militer untuk menaklukkan raja-raja pribumi yang sebelumnya meraih daulat yang signifikan. Kekuasaan Eropa yang mutlak ini pun didukung oleh politik kolonial baru berupa pajak tanah (land-rent), huk…
Dalam Perang Jawa (1825-1830), ketokohan Pangeran Diponegoro sangat sentral dan menonjol. Oleh karena itu, penerbitan buku Takdir: Riwayat Pangeran Diponegoro (1785-1855) ini perlu diapresiasi. Karya biografi ini, yang bersama edisi Inggrisnya diterbitkan hampir serentak di Jakarta dan Oxford, ditulis sejarawan Prof. Dr. Peter Carey berdasarkan disertasinya. Buku ini mempermudah orang memungutn…